London – Dua ilmuwan yang menemukan HIV berbagi Nobel Kedokteran dengan ilmuwan yang mengkaitkan HPV dengan kanker rahim. adapun kedua ilmuwan ini masing-masing Barré-Sinoussi dan Luc Montagnier. Keduanya dinilai berjasa dengan penelitian mereka dalam nememukan virus penyebab AIDS.
Komite Nobel mengatakan penemuan kedua warga Perancis itu amat vital dalam membantu para ilmuwan memahami biologi dari virus yang mengancam dunia.
Lebih dari 25 juta orang meninggal akibat HIV/AIDS sejak tahun 1981 dan di seluruh dunia tercatat 33 juta orang yang mengidap virus HIV.
Temuan Sinoussi dan Montagnier antara lain
mendorong metode diagnosa pasien maupun dalam memeriksa darah, yang
membatasi penyebaran wabah HIV/AIDS.
Walau masih belum ditemukan obat untuk HIV,
dalam beberapa tahun belakangan penyakit itu tidak lagi menjadi hukuman
mati langsung bagi penderitanya.
Pengobatan saat ini sudah berhasil memperpanjang masa hidup pengidap HIV sampai puluhan tahun.
Sementara itu Harald zur Hausen, asal Jerman, meraih Nobel Kedokteran karena jasanya dalam mengkaitkan HPV, atau human papilloma virus, dengan kanker rahim.
HPV bisa dideteksi pada 99,7% yang
menderita kanker rahim dan infeksi virus itu diperkirakan menyebabkan
sekitar 5% dari total kanker di seluruh dunia. Hasil temuan Professor
zur Hausen membantu para ilmuwan untuk mengembangkan vaksin bagi HPV.
Vaksin tersebut kini diberikan secara rutin
kepada jutaan remaja perempuan di seluruh dunia untuk mencegah kanker
rahim. Sekitar setengah juta kasus baru kanker rahim didiagnosa setiap
tahunnya.(BBC/Gen) . (SUMBER:napzaindonesia)
0 komentar:
Posting Komentar