Sabtu, 23 November 2013

Mengungkap Sejarah Kuntilanak dan Cara Memanggilnya

(sumber:palingseru)
Mengungkap Sejarah Kuntilanak dan Cara Memanggilnya- Hantu Kuntilanak pada hakikatnya bersumber dari  bangsa China yang berkeyakinan bahwa roh Poyang dan Moyang mereka memiliki kekuatan besar dan masih berkeliaran di sekitar mereka. Kuntilanak dikenal oleh bangsa China dengan nama Puntianak. Yakni kepercayaan yang menyebutkan bahwa Seorang wanita yang meninggal ketika melahirkan, dengan kondisi punggung yang berlubang. Dalam dongengnya itu diceritakan bahwa jika lubangnya itu dipaku, maka Puntianak itu akan kembali menjelma sebagai manusia yang punya pantangan selama hidupnya untuk menaiki anak tangga, memanggil anak ayam, dan melihat darah orang yang melahirkan.
Mengungkap Sejarah Kuntilanak dan Cara Memanggilnya
Hantu kuntilanak merupakan salah satu hantu yang paling di takuti oleh masyarakat kita. Sosok hantu ini biasanya berwujud wanita dengan rambut panjang dan mempunyai suara rintihan yang sangat menakutkan.

Kemunculan / penampakan hantu kuntilanak, konon biasanya disaat malam hari sehabis waktu maghrib, terlebih saat hujan rintik-rintik. Menurut mitos yang beredar, jika ada suara kuntilanak terdengar jauh, maka sebenarnya kuntilanak itu deket dengan kita dan sebaliknya, jika suara kuntilanak terdengar dekat, maka hantu ini jauh dari lokasi kita.

Berbicara mengenai kuntilanak, ternyata dalam catatan sejarah indonesia, nama hantu ini justru di jadikan salah satu nama kota terkenal di Indonesia yakni Kota Pontianak. Sedangkan asal usul nama hantu kuntilanak yaitu diambil dari dua kata “Kunti” yang berarti Bunting dan “Anak” yang berarti Anak. Jadi hantu kuntilanak artinya adalah hantu wanita yang meninggal saat bunting atau melahirkan anak.

CARA MEMANGGIL KUNTILANAK


cara memanggil kuntilanak adalah dengan melatunkan sebuah tembang Jawa. Tidak sama dengan cara memanggil jaelangkung,yang bisa dilakukan oleh siapa saja, lain halnya dengan kuntilanak.

Cara memanggil kuntilanak hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan “lebih” dari orang kebanyakan. Kemampuan ini belum bisa dipastikan bagaimana cara memperolehnya karena ada beberapa mitos yang mengatakan bahwa kemampuan ini hanya diperoleh dari nenek moyang atau keturunan, dan ada pula yang mengatakan dialah orang yang terpilih tanpa sebab apapun (kalo di film matrix "The One" :).

Jika tembang jawa pemanggil kuntilanak ini dinyanyikan, dapat membuat si korban (sasaran santet) menjadi mimisan, setelah itu si”penembang” akan memuntahkan belatung (sejenis ulat yang memakan mayat atau organ yang sudah busuk), dan si korban menjadi mimisan, kemudian akan mati mengenaskan dengan kepala terpelintir. Konon ritual yang sama akan terjadi bila tembang jawa ini dinyanyikan,

nyanyi - mimisan - belatung - mati mengenaskan.

Bersahabat dengan kuntilanak, dengan tujuan memelihara kuntilanak adalah juga termasuk salah satu cara untuk balas dendam, memperoleh pesugian,dan yang erat kaitannya dengan cara”memperlancar” usaha atau bisnis yang sedang dijalani.

selain itu juga harus mematuhi beberapa syarat seperti, meminta persembahan makanan, juga ada yang perlu membakar kemenyan pada waktu - waktu tertentu, bahkan juga ada yang tidak harus menggunakan syarat apa-apa. tergantung kontrak awalnya gimana.
Asal Usul Hantu Kuntilanak Diterbitkan Pada August 15, 2013 hantu kuntilanakPalingseru.com – Kalian semua pasti sudah tidak asing lagi dengan nama hantu kuntilanak bahkan hantu kuntilanak ini sering dijadikan film dan banyak menarik penonton untuk menontonya, hantu kuntilanak sendiri merupakan hantu wanita yang memiliki rambut yang sangat panjang dan sering menakuit nakuti warga. Walau kamu sudah sangat akrab dengan nama Kuntilanak namun apa kamu sudah tahu asal usul dari hantu kuntilanak ini? Kuntilanak sendiri adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. mumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih. Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi. Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut Sundel Bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”). Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi. Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak. Nah itulah asal usul hantu kuntilanak dan sejarah singkatnya. baca juga: Penampakan Kuntilanak di HP Gegerkan Warga Sinjai Penampakan Kuntilanak dan Pocong di Roxy (Foto & Video

Sumber : http://palingseru.com/26147/hantu-kuntilanak
Copyright © Palingseru.com

0 komentar:

Posting Komentar