Senin, 18 November 2013

Sejarah Penemuan Teknologi Wi-Fi

(sumber:kakus)



Tahun 1991, Wi-Fi dikembangkan oleh CNR Corporation/AT&T yang kemudian namanya berubah menjadi Lucent * Agere System, sebuah perusahaan yang berdiri di Niewegien, Belanda. Dulu kecepatan transfer datanya hanya 1-2 Mbps. Vic Hayes, si penemu Wi-Fi, yang akhirnya disebut sebagai "Bapak Wi-Fi" merancang beberapa standar Wi-Fi, yaitu IEEE 802.11a, 802.11b dan 802.11g. ] Tahun 2003, Vic pensiun dari Agere Systems yang akhirnya kalah berkompetisi. Chipset all in one 802.11abg buatan Agere Systems yang diberi nama kode WARP tidak pernah menembus pasaran. Akhirnya tahun 2004, Agere Systems mundur dari pasar Wi-Fi. RAGAM STANDAR WI-FIDi tahun 1997, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang anggotanya terdiri dari insinyur dan perusahaan-perusahaan komputer dan jaringan besar - di antaranya Cisco, Microsoft, dan Apple - yang berkompeten dalam mengembangkan berbagai standar dalam industri komputer dan elektronik, mengadopsi sebuah standar baru untuk jaringan nirkabel, namanya standar 802.11. Standar tersebut dibuat untuk mendukung akses LAN (Local Area Network) tanpa kabel.



Ada beragam standar 802.11 yang diterapkan oleh IEEE. Untuk koneksi Wi-Fi, antar perangkat, ada tiga jenis jaringan nirkabel yang ditetapkan oleh IEEE. Mereka adalah standar 802.11a, 802.11b, dan 802.11g. Yang membedakan masing-masing standar adalah jangkauan frekuensi dan kecepatan transfernya. Kebanyakan perangkat yang dijual saat ii dibenami standar 802.11b, meskipun kecepatan transfer datanya lebih lambat ketimbang kecepatan transfer data pada jaringan 802.11a. Pasalnya, kebanyakan instalasi Wi-Fi saat ini dibangun menggunakan standar 802.11b. Sebagai informasi, standar IEEE 802.11a beroperasi pada frekuensi 5 GHz. Kecepatan transfer yang ditawarkannya adalah maksimum 54 MBps (Mega Bit per second).
Standar IEEE 802.11b beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan menawarkan kecepatan transfer data maksimum hingga 11 MBps. Sedang yang terakhir, standar 802.11g, beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan memiliki kecepatan transfer maksimum hingga 54 MBps. Jika diperhatikan, standar 802.11g merupakan gabungan dari standar 802.11a dan 802.11b. Dengan begitu, pengguna Wi-Fi yang memiliki perangkat yang mendukung standar jaringan 802.11b bisa terhubung pada access point 802.11g, tapi tentunya kecepatan transfer yang bisa dinikmatinya adalah maksimum 11 MBps

0 komentar:

Posting Komentar